ARRAY
Array
adalah sebuah tipe data yang dapat menampung banyak variabel. Array tersebut dapat diibaratkan sebagai sebuah ruang yang kemudian disekat-sekat. Pada kebanyakan bahasa pemrograman, array harus berisi kumpulan data yang tipe data sejenis. Pada pemrogragraman PHP, dalam sebuah variabel array dapat memiliki tipe data lebih dari satu.
Array
memiliki alamat yang besebelahan/berdampingan tergantung lebar tipe datanya. Array dapat berupa array 1 dimensi, 2 dimensi, bahkan n-dimensi. Elemen-elemen array bertipe data sama dan bisa berisi nilai yang sama atau berbeda-beda. Dan menggunakan array akan memudahkan dalam membuat kelompok data, serta menghemat penulisan dan penggunaan variable.
- MANIPULASI ARRAY 1 DIMENSI
Manipulasi array yaitu bisa meliputi : menambah array, menggabungkan array, menghapus array, serta mengurutkan array. Array juga mempunyai beberapa jenis yaitu, array satu dimensi sampai multi dimensi.
Array
1 Dimensi , array adalah hal yang paling penting dalam setiap bahasa pemrograman. Menurut definisi, array adalah alokasi memori statis. Ini mengalokasikan memori untuk tipe data yang sama secara berurutan. Ini berisi beberapa nilai jenis yang sama. Hal ini juga menyimpan nilai-nilai dalam memori pada ukuran tetap. Array juga mempunyai definisi lain yaitu struktur data yang statis yang mempunyai 1 nama tetapi memiliki banyak tempat. Setiap tempat harus dibedakan, untuk membedakannya dibutuhkan penunjuk, pentunjuk dapat berupa karakter (char) atau integer. Sekali disimpan dalam penunjuk yang sama (berbentuk indeks), maka isinya tidak akan hilang kecuali indeksnya diisi oleh nilai yang lain.
Berikut ini adalah contoh dari bentuk umum untuk pendeklarasian array satu dimensi :
tipe_data nama_var_array [ukuran];
Artinya :
tipe_data : Menyatakan jenis tipe data elemen array (int, char, float, dsb)
nama_var_array : Menyatakan nama variabel yang akan digunakan
ukuran : menunjukkan maksimal banyaknya elemen array
Contoh : int nilai[10];
Dengan contoh deklarasi diatas maka akan disiapkan lokasi memori untuk variabel array sebanyak 10, lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya :
1.
Deklarasi variabel (inisialisasi)
2.
Menggunakan penugasan (=)
3.
Dilakukan dengan menggunakan / dibaca dari media masukan
Manipulasi array 1 dimensi
1.Menambahkan Array
Untuk menambahkan array digunakan function array_push(). Fungsi ini akan mengembalikan keseluruhan nomor elemen pada array. Berikut adalah contoh penggunaan function array_push().
<?php
$awal = array("a","b","c");
$total = array_push($awal, 1, 2, 3);
print "Ada $total element pada \$awal <P>";
foreach ( $awal as $val )
{
print "$val<BR>";
}
?>
2.Menggabungkan Array
Untuk menggabungkan array digunakan function array_merge(). Fungsi ini dapat menggabungkan dua atau beberapa array sekaligus. Penggabungan array ini dapat dilakukan pada variabel array dengan tipe element serta indeks yang berbeda. Pada contoh berikut, akan dibuat dua array.
<?
$satu = array(“a”,”b”,”c”);
$dua = array(1,2,3);
$tiga = array_merge($first, $second);
foreach ( $tiga as $val )
{
print
"$val<BR>";
}
?
3.Menghapus Array
Untuk menghapus array digunakan function array_shift(). Fungsi ini menghapus elemen pertama dari array. Pada contoh berikut, akan menampilkan proses penghapusan array.
<?
$satu = array(“a”,”b”,”c”,”d”);
while
(count($satu))
{
$val = array_shift($satu);
print
“$val <br>”;
print
“ada “. count (satu). “elemen pada \$satu <br>”;
}
?>
4.Mengurutkan Array
Untuk mengurutkan array digunakan sort(), yang akan
mengurutkan array berdasarkan alphabet bila berupa string dan dari kecil ke besar bila berupa nomor. Jadi fungsi ini berguna bila anda memiliki elemen array yang acak.
Pada
contoh berikut, akan menampilkan proses pengurutan array.
<?
$satu = array(“d”,”e”,”g”,”a”);
sort($satu);
for($i=0; $i<length($satu);$i++) {
echo(“Array \$satu index ke [$i] adalah $satu[$i]”);
echo(“<br>”);
}
?>
